Surabaya - Maraknya pelaku pencurian kabel Telkom di Surabaya terus terjadi, kali ini pencurian itu terjadi di pemukiman warga yang berada di jalan Kapas Madya ll, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.
Pencurian itu terjadi pada Senin dinihari (02/12/2024), bahwa saat itu terlihat ada beberapa orang yang sedang melakukan penggalian kabel optik didalam tanah berpaving. Kabel tersebut diambil dengan menggunakan alat seadanya.
Diduga pengambilan kabel optik itu tidak memiliki ijin atau disebut ilegal, lebih gampangnya di maling oleh komplotan mafia yang mengaku dari PT Telkom Indonesia.
Berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat sekitar, mengku bahwa pencurian ini dilakukan sudah dua kali berturut-turut dengan menggunakan alat seadanya.
"Seperti linggis, alat pemotong lainnya.
Termasuk sebuah Truk Engkel bernopol M -8676- UG yang digunakan untuk menarik kabel yang tertanam didalam tanah." Jelas warga kepada media ini, Selasa (03/12).
Lanjut, warga mengatakan penarikan kabel sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepada warga setempat, aktifitas tersebut
merupakan tidak wajar karena dikerjakan pada jam malam hingga dinihari.
"Tidak ada pemberitahuan, sebelumnya kepada warga bahwasanya ada pekerjaan pada malam hari. Namun, dilokasi juga ada pengawalan," Ucap dia.
Dalam aktivitas galian kabel optik milik Telkom itu sempat dipertanyakan oleh warga sekitar, tetapi mereka (pekerja) ini mengaku pegawai Telkom.
"Sepertinya galian ini sangat tidak wajar sekali. karena salah satu pekerja mengaku bahwa galian ini dikomandoi oleh seorang bernama Bapak Ozan dari Madura." Tandasnya.
Masih kata warga, Sementara itu, yang disebutkan oleh salah satu penggali yaitu Bapak Ozan, saat itu sibuk mengakomodir para pekerjanya yang melakukan penarikan gelondongan kabel optik tersembunyi didalam tanah menggunakan sarana Truk.
"Ini pengerjaan bapak Ozan, itu orangnya ada disana," urai salah satu penggali sambil menunjukkan Ozan di lokasi.
Sementara berita yang dikutip dari media Bidik Nasional ini diluncurkan menunggu berita selanjutnya atas kabel optik Telkom Indonesia diduga dicuri oleh para pelaku.
"Kami masih melakukan pendalaman soal galian ilegal yang dilakukan komplotan mafia ini, tentunya saya akan kordinasi dengan aparat kepolisian setempat." Katanya Rosi Media Bidik Nasional.
Imam/anugrah
