Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Maskur Putra Hariri adakan Acara Tingkepan 7 Bulan Kehamilan Istri Tercintanya di Surabaya

Kamis, 12 Desember 2024 | 5:24:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-12T10:40:52Z



Surabaya, Harianmataberita.com - Maskur putra hariri adakan acara tradisi Masyarakat Madura pada umumnya yaitu ritual pelet kandung atau tingkepan yang dilakukan pada kehamilan pertama di Jl menur 82
Surabaya, pada kamis, (11/12/2024). 


Ritual pelet kandung (tingkepan) dilaksanakan karena sudah usia kehamilan memasuki 7 bulan, Hal tersebut dilakukan supaya bayi yang dikandung saat lahir nanti mempunyai sifat yang sempurna.



Upacara pelet kandung diyakaini supaya kelahiran bayi tidak banyak mengalami hambatan. Lalu menjadi anak yang sholeh. Dengan berbagai prosesi dan ritual, mulai dari pembacaan ayat suci Alquran, sholawat syarafal anam, mandi kembang, pembelahan kelapa yang menandakan jenis kelamin bayi, pemecahan telur, dan lain sebagainya.


Prosesi ritual pelet kandung yaitu, pertama ibu hamil dipijat dukun bayi. Bersamaan dengan itu, ada yang melantunkan ayat suci Alquran surat Yasin,  surat Maryam dan surat Yusuf pembacaan surat suci Alquran tersebut bertujuan supaya bayi selamat memiliki kesucian seperti Siti Maryam dan memiliki ketampanan seperti nabi Yusuf.
 


Selanjutnya yang hamil keluar rumah dan duduk di kursi. setelah itu ibu hamil memegang ayam muda,  meletakkan telur di atas pahanya dan dimandikan kembang.


Alat yang digunakan untuk menyiram (Gayung) menggunakan bethok kelapa, yang pegangannya terbuat dari pohon beringin agar rambut sang bayi lebat atau bisa juga menggunakan pohon kemuning. Apa yang dipegang ibu hamil harus diusahakan mengeluarkan bunyi dengan cara dipukul-pukul supaya bayi yang lahir nantinya tidak bisu.


 
Dalam acara tingkepan ini dihadiri Abah Hatef merupakan paman maskur dan Hariri orang tua maskur dari Madura desa dupok kecamatan kokop, Bangkalan. Maskur juga mengundang para kerabat istri dan tetangga sekitar rumah untuk melakukan do'a bersama dan menyaksikan proses sakral pemandian istri maskur. 


Keluarga besar maskur dan orang tuanya berharap, semoga anak yang dikandung nya selamat sampai hari kelahiran dan diberikan anak yang soleh - soleha berbakti kepada orang tua. "Pungkasnya.

×
Berita Terbaru Update