Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dugaan Pencurian Kabel Telkom Oleh Pekerja Proyek Gorong-Gorong Di Tenggumung Wetan Surabaya

Jumat, 01 November 2024 | 6:41:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-01T11:41:50Z



Surabaya, Harianmataberita.com -Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menggenjot pembangunan saluran air di beberapa lokasi untuk mengatasi banjir atau genangan air, salah satunya dengan pembangunan gorong-gorong atau pemasangan box culvert di Tenggumung Wetan, Surabaya.
 

Dari pantauan awak media di lapangan, pengerjaan gorong-gorong ini dilakukan oleh CV Citra Terapan Konstruksi dengan estimasi waktu pekerjaan selama dua minggu. Namun, dalam proses pekerjaan tersebut, selain pemasangan box culvert, para pekerja terlihat diduga melakukan tindakan pencurian kabel primer milik PT Telekomunikasi (PT Telkom) Indonesia, Kamis (31 Oktober 2024) dini hari.


Pekerjaan galian Telkom yang berkedok pemasangan box culvert di Jl. Tenggumung Wetan ini perlu diawasi dengan ketat. Diduga kuat, pekerjaan tersebut hanya kamuflase untuk melakukan pencurian aset negara berupa kabel Telkom yang dicurigai dilakukan oleh sindikat tertentu.
 

Berdasarkan pantauan di lapangan, setelah menggali tanah, para pekerja proyek mengeluarkan material kabel primer. Kabel tersebut kemudian dipotong-potong menggunakan gergaji besi dan diangkut menggunakan mobil pick-up.
 
 
Komplotan ini menjalankan aksinya secara berkelompok dengan pembagian tugas. Ada yang bertugas menggali tanah untuk menarik kabel Telkom yang tertanam, sementara yang lain berjaga-jaga dan mengawasi keadaan sekitar. Salah satu pengawas atau keamanan diketahui berinisial W, yang diduga merupakan oknum Koramil Simokerto.
 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kabel yang diambil merupakan kabel primer dari proyek PT Telkom Indonesia pada tahun 1900-an yang digunakan untuk telepon rumah. Namun, sejak tahun 2000-an, PT Telkom telah meningkatkan kualitas jaringan dengan menggunakan kabel optik yang berbahan dasar kaca dan lebih efisien.
 
 
Kabel Telkom berbahan tembaga ini menjadi incaran karena nilainya yang tinggi. Satu kilogram tembaga dapat dijual antara 80 ribu hingga ratusan ribu rupiah. Tidak mengherankan apabila kabel Telkom yang tertanam dalam tanah sering menjadi sasaran sindikat pencurian. 

Imam /anugrah
×
Berita Terbaru Update