Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Polisi Buru Dua Pelaku Begal Bersenjata Di Dupak Magersari Surabaya, Ini Tampangnya

Selasa, 24 September 2024 | 7:44:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-24T00:44:07Z



Surabaya, Harianmataberita. Com - Usai melaporkan kejadian tindak pidana kasus pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap dua bocah bernama Kevin (15) dan Andi (14) Warga Tambak Asri Selatan 1 no 44. RT. 04 RW. 09, Kelurahan Moro Krembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.

Pihak kepolisian Sektor Polsek Bubutan, Polrestabes Surabaya langung gercep melakukan pencarian terhadap dua pelaku yang ciri-ciri dan sketsa wajahnya sudah dikantongi dengan hasil olah TKP serta rekaman kamera CCTV yang ada dilokasi. 

Dalam informasi yang diterima, polisi ada dua orang yang berangkat ke salah satu tempat di Sidoarjo usai melacak kendaraan yang digunakan oleh dua pelaku saat melakukan aksinya, 

"Sudah ada dua petugas yang berangkat ke Sidoarjo untuk menemukan pelaku, karena motor yang digunakan beralamat di Sidoarjo." Jelas Nurulloh setelah laporan. Senin (23/09).

Nurulloh yang merupakan Paman dari Kevin ini sempat terombang ambing saat melaporkan kejadian itu. Sebelumnya dirinya yang dibantu tetangga nya datang kepolsek Bubutan, tetapi petugas yang di Bubutan belum percaya kalau lokasi adalah wilayah nya.

Saya dengan petugas polsek Bubutan lalu dibawa ke polsek Krembangan untuk melaporkan insiden tersebut, namun sesampainya kami malah tidak mendapatkan keadilan, terkesan oleh mereka dilimpahkan ke polsek Bubutan." Katanya.

Karena polsek Krembangan tidak menerima laporan itu. Akhinya Polsek Bubutan membuatkan surat LP /B/217/IX/2024/ SPKT Polsek Bubutan, Polrestabes Surabaya, Polda Jawa Timur. Yang diterbitkan pada hari Senin 23 September 2024 sekitar pukul 15.55 wib.

"Saya sempat terombang ambing saat buat laporan, katanya yang dari polsek Bubutan bukan wilayahnya. Sedangkan kata Polsek Krembangan juga bukan wilayah nya." Ungkap dia.

Nurulloh menuturkan, kejadian itu memang ada dua tempat dari pengakuan Keponakannya. Kevin, korban saat diambil kunci motornya di pasar sore masuk wilayah Krembangan. sementara unitnya (sepeda motor) dibakabur pelaku di depan Daeler Yamaha Jalan Dupak Magersari Surabaya. 

"Karena motornya dibawa dari tempat itu saya dan tetangga saya melaporkan kejadian yang menimpa Keponakan saya kepolsek Bubutan, namun sempat dialihkan, tetapi setelah polsek Krembangan tidak mau menerima, akhirnya surat laporan diterbitkan dari Polsek Bubutan." Tandasnya. 

Ditempat terpisah, Kanit Reskrim Polsek Krembangan Ipda Boy menyatakan bahwa pihaknya tidak menolak atas laporan korban. tetapi tempat kejdian perkara memang ikut wilayah Polsek Bubutan. 

Boy mengartikan, misalnya. kejadianya di wilayah Malang, apakah laporan itu ke polsek Krembangan, kan tidak mungkin." Singkat kata Boy.

Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Bubutan Ipda Vian Wijaya juga menegaskan bahwa laporan itu sebenarnya tidak boleh ditolak, karena itu wilayah Polsek Krembangan, ya sudah saya akan ambil alih saja.

Saya akan terima laporan korban hanya sekedar membantu saja, meski kejadiannya ikut wilayah Polsek Krembangan." Tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, korban dibegal oleh dua orang pelaku di depan Daeler Yamaha Jalan Dupak Magersari Surabaya. Pada hari Minggu (22/09) sekitar pukul 15. 30. wib,

Sepeda motor Korban raib dibawa kabur oleh pelaku dengan dalih mengancam korban menggunakan senjata tajam, korban saat itu ketakuan dan mengikuti kemauan pelaku dari belakang.

Korban saat itu sedang membuang sampah di TPS bawah jembatan Tol Dupak Surabaya dan pulangnya korban berhenti disebuah konter untuk bermaksud membeli Dana. Tetapi ditengah perjalanan pulang korban tiba-tiba dihentikan dua pria memakai sepeda motor. 

Kepada korban, modus dari pelaku ini mengatakan. kamu (korban) menabrak adik saya, ayo ikut saya kerumah dan harus bertanggung jawab kamu." Kata pelaku. Karena merasa tak bersalah.

Korban mengatakan" kapan, saya tak merasa menabrak, karena korban terancam dan ketakutan akhirnya meraka ini ikut atas kemauan pelaku dengan mengikuti dari belakang,"kata (Kevin-red) pada Abdus Somad. 

Ditengah perjalanan korban dan pelaku tukar pasangan, Kevin (korban) bersama motornya dibawa oleh salah satu pelaku disebuah tempat yaitu di depan Daeler Yamaha Jalan Dupak Magersari. 

sedangkan Andi dibawa pelaku lainya kearah Bangun Rejo dan diturunkan disana. kemudian mereka ditinggal ditempat tersebut, 

"tetapi korban Kevin sempat mengejar pelaku sampai depan Kantor Pemadam Kebakaran tepatnya pasar turi Surabaya. Hingga keduanya bisa pulang dengan selamat kerumah" ujar Abdus Somad ayah Andi. 

Tambah M. Romli ayah dari Kevin, dia berharap dalam peristiwa yang menimpa pada anaknya, merupakan pukulan besar bagi saya. karena anak saya Kevin sampai saat ini shok dan trauma usai motornya dirampas oleh dua pelaku.

"Saya meminta dengan sangat kepihak kepolisian supaya kasus ini segera terungkap dan bisa menangkap para pelaku perampasan motor anaknya agar tidak ada korban lagi." Pintanya. Romli.

Imam arifin
×
Berita Terbaru Update