Harianmataberita.com Surabaya - Dua bocah bernama Kevin (15) dan Andi (14) asal warga Tambak Asri Selatan 1 no 44. RT. 04 RW. 09, Kelurahan Moro Krembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. menjadi korban begal oleh dua orang pelaku. Minggu (22/09) sekitar pukul 15. 30. wib,
Menurut keterangan Andi kepada Abdus Somad (39) ayah dari salah satu korban ini menceritakan, awalnya anak saya Andi diajak Kevin temanya untuk membuang sampah di TPS bawah jembatan Tol Dupak Surabaya.
"Keduanya saat itu telah mengendarai sepeda motor Honda Beat No-pol L 4211 DAN, begitu mau pulang kerumah tiba-tiba dari belakang ada dua pria tak dikenal mengendarai sepeda motor memepet korban dan memberhentikan nya." Jelas Somad saat ditemui, Minggu (22/09).
Korban sebelum pulang kerumah, mereka juga sempat membeli Dana di sebuah konter yang tak jauh dari rumah. Tetapi oleh kedua pelaku itu. korban malah dituduh katanya telah menabrak adiknya.
"Karena korban merasa tak bersalah, korban meminta adiknya untuk bertemu. tetapi pelaku tidak mepebolehkan, justru malah mengajak korban datang kerumahnya seolah-olah korban dibikin terkecoh oleh para pelaku ini." Kata Somad.
Karena pelaku memaksa agar ikut kerumah pelaku, salah satu korban bernama Andi kemudian ikut dengan pelaku disalah satu tempat dimana tempat itu belum diketahui oleh Andi, kemudian Kevin juga diajak ke salah satu tempat di sepanjang Depan Daeler Yamaha Jalan Dupak Magersari Surabaya,
"Kevin kemudian disuruh menunggu, bahkan dia ditakuti dengan senjata tajam oleh pelaku, karena takut kemudian motor Kevin (korban) dibawa pelaku untuk menjemput adiknya yang katanya lagi sakit," ungkapnya.
Kepada salah satu pelaku, Kevi bertanya. motor saya mau dibawa kemana, Dia mengatakan tenang motor kamu pasti balik kok. Namun pelaku yang menemani Kevin kemudian pergi dengan motor yang digunakan sebelumnya.
"Andi dan Kevin di tinggal begitu saja oleh pelaku disebuah tempat dimana dia tidak tau, kedunya akhirnya bisa pulang kerumah dengan diantar oleh orang," tambah Somad.
Dalam kejadian itu, Somad bersama warga sekitar berusaha mencari para pelaku. Karena dari hasil rekaman CCTV yang didapat, pelaku tak asing dilihatnya. melainkan pelaku juga warga sekitar yang tak jauh dari lokasi rumah Tambak Asri, Surabaya.
"Kami sempat mencari di warkop dimana pelaku ini sering nongkrong, tak hanya saya yang tau dengan wajah pelaku, warga Tambak Asri Selatan juga banyak tau jika pelakunya adalah orang sekitar." Ujarnya.
Imbuhnya, Somad mengatakan. Atas insiden begal bersenjata tajam, orang tua korban atau pemilik sepeda motor besok akan saya antar ke Polsek Bubutan untuk membuat LP (laporan polisi). dirinya sebagai saksi bahwa sepeda motor itu hilang karena dibegal.
Sembari membuat laporan polisi, kami yang juga dibantu warga Tambak Asri Selatan berusaha mencari pelakunya dan akan menangkapnya jika ketemu guna untuk membatu pihak kepolisian
"Semoga petugas lebih dulu menangkapnya dan memberikan tindakan tegas terukur bagi para pelaku supaya dijadikan efek jera." Pungkasnya.
Imam@
