Surabaya, Harianmataberita.com - Telah menjadi agenda rutin tahunan setiap malam jelang tanggal 17 Agustus Tahun 2024, digelar serentak di seluruh kampung di Surabaya malam Tirakatan atau Tasyakuran, seperti halnya di Kampung RT 20 Randu barat 1B/1C & SEMANGGI Kelurahan Sidotopo wetan Kecamatan Kenjeran, Surabaya, (16/8/2024).
Acara yang diikuti oleh warga RT 20, acara dikemas doa bersama, sebagai wujud syukur atas berkah pejuang bumi surabaya ini dan mengenang jasa para Pahlawan yang sudah merdekakan Republik Indonesia.
“Disini sudah terbiasa dengan doa bersama di malam tirakatan dan pastinya tidak membedakan mana warga asli dan mana warga musiman semua kami undang disini,” ujar Bustanul Arifin, ketua RT 20.
Masih Bustanul Arifin, warga yang hadir pun nampak antusias, hal itu terlihat dari kompaknya ibu-ibu dan adik – adik, saat menghias tumpeng dan bapak-bapak yang gotong royong menyiapkan segala kebutuhan untuk malam tirakatan.
“Tumpeng yang telah disiapkan kemudian dimakan bersama-sama dengan menggunakan alas daun pisang. Setelahnya, warga saling menukarkan nasi kotak yang telah dibawanya dari rumah kepada tetangga kanan kirinya, “jelasnya.
,salah satu warga Randu barat, mengaku semangat mengikuti malam tirakatan. “Berangkat duluan biar dapat tempat di tengah, semoga tidak hujan soalnya dari pagi sudah mendung,” imbuhnya.
Perlu diketahui, malam tirakatan bukan hanya dimaknai sebagai malam dimana warga berkumpul bersama dalam sebuah acara, diiringi makan bersama, untuk merayakan kemerdekaan Republik Indonesia. Namun juga sebagai bentuk menghargai jasa Para Pahlawan yang telah berjasa.
“Tak hanya malam tirakatan, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 RI, selama hampir 3 minggu belakangan, warga setempat telah mengadakan berbagai acara mulai dari lomba 17an antar warga, kerja bakti, pungkas ketua RT 20.
Imam Arifin
