Surabaya, Harianmataberita. com - Telah terjadi pencurian Sepeda Motor milik seorang pelajar SMA Kelas 10 oleh orang tidak dikenal sewaktu terparkir di halaman Alfa Midi Jalan. Sidosermo II Surabaya, Jumat, 22 Maret 2024, sekira pukul 12.55 WIB
Korban diketahui bernama Latifa Nur Layly Sa'banta 17 Tahun, Pelajar SMA Kelas 10, asal Jalan Jagir Sidomukti 6-B/7 RT/RW 011/003, Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo Surabaya.
Kepada awak media korban mengatakan Kronologis kejadian, saat korban masuk ke dalam Alfa Midi untuk membil sesuatu di Jalan Sidosermo II Surabaya, ia memarkirkan motornya di halaman.
Ketika Korban keluar dari Alfa Midi Sepeda Motor miliknya sudah tidak ada di halaman parkir tersebut yang merk. Honda, Type D1802N1312 A/T bernopol L-2114-HE, Tahun 2017, Warna Magenta Hitam, Nomer rangka MHLUM1110HK491217, Nomer mesin: JM11E1473091, STNK atas nama Imroatul Mufidah, Jalan Jagir Sidomukti 6- B/7 RT/RW 011/003, Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Adapun orang Tua Korban menanyakan perkembangan laporannya kepada pihak penyidik Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya, sampai saat ini belum ada informasi atau perkembangan pelaporan padahal sudah diperiksa dan dimintain keterangan anak saya oleh penyidik, tandasnya kepada Awak Media.
Kemudian Ibad dari Media Delikjatim.com langsung menghubungi Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya Kompol Muhammad Soleh, SH., MM., melalui Pesan WhatsApp pada tanggal 14 Mei 2024 sekitar jam 13.59 WIB, Kapolsek mengatakan kepada awak media melalui telepon WhatsApp sabar nggih mas masih dalam penyidikan dan pengejaran dari pihak Reskrim.
Pada hari Senin tanggal 24/6/2024 Awak Media mengkonfirmasi kembali kepada Kapolsek Wonocolo dan diarahkan ke Kanit Reskrim Iptu Kusmianto.
Saat Awak Media mencoba konfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Iptu kusmianto melalui pesan WhatsApp. Pada hari Selasa tanggal 25/6/2024 awak media mendapatkan jawaban yang aneh.
Ketika menanyakan terkait laporan korban yang bernama Latifah Nur Layly Sa'banta kepada Kanit Reskrim tersebut sudah sampai mana peroses perkembangannya tidak disangka Kanit Reskrim saat Menelpon melalui seluler mengeluarkan perkataan yang kurang enak.
Kusmianto mengatakan," Monggo Mas nanti malam jenengan keluar ikut kami untuk mencari pelakunya". Kata kanit reskrim Polsek Wonocolo.
Tentunya awak media mempertanyakan kepada Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Iptu Kusmianto, apa tupoksi kepolisian, sehingga menyuruh awak media keluar malam dan mencari pelaku bersama-sama.
Usai konfirmasi tersebut selang berapa jam kemudian korban menerima kiriman Surat oleh kepolisian Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya.
Orang tua Korban juga berharap dan semoga kendaraanya yang roda 2 bisa ketemu dan bisa digunakan buat sekolah anaknya setiap hari, tidak hanya itu ibu korban berharap kepada kepolisian Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya semoga bisa mengungkap tindak kejahatan ini agar tidak dapat merugikan masyarakat yang lain.
