Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Lurah Tambak Wedi dan Kontraktor Pelaksana Proyek Pembangunan Gorong gorong di Tambak Wedi Baru GG 1 dan 14 Terkesan Alergi Wartawan Sampai Blokir WhatsApp Setelah Dikonfirmasi Adanya Asal Asalan Kerjakan Proyek

Sabtu, 15 Juni 2024 | 2:54:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-15T07:54:23Z



Surabaya, Harianmataberita.com - harianmataberita.com - lagi-lagi pelaksanaan proyek pemasangan U-ditch di dua titik wilayah kelurahan tambak Wedi, kecamatan Kenjeran Surabaya diduga Kontraktor pelaksana lakukan pekerjaan asal jadi tidak transparan.

Waktu pemasangannya pun tidak dikeringkan terlebih dahulu, tidak adanya tarik benang dan waterpass guna terlihat rata, bekas galian tidak dibuang ke tempat lain melainkan dibuat urug kembali ke sela sela kanan kiri U-ditch dan pemasangan tidak sesuai spesifikasi.


Lihat saja papan info pekerjaan dihilangkan, para pekerja tidak memakai APD(Alat pelindung diri)SMK3 atau obat-obatan juga ditiadakan ada pengawas pun gak pernah ada teguran ke pekerja dan pelaksana.


Masyarakat harus tahu asal usul dan anggaran sumber darimana?siapa konsultan perencanaan dan pengawasnya bila tidak ada terkesan proyek Siluman tanpa legalitas, tidak terlihat konsultan pengawas sebagai pengendali akan kwalitas dan kwantitas indikasi tertutup,”tandasnya.


Dari pantauan awak media ini, Sungguh miris melihat pekerjaan kontraktor pelaksana dalam pemasangan u-ditch diduga tidak sesuai RAB dan proyek ini sudah menjadi sorotan publik.


Pembangunan dan pemasangan u-ditch yang dikerjakan oleh dakel (dana kelurahan) diduga kurang pengawasan dari dinas terkaik.


Agar berita ini berimbang, Awakmedia mencoba konfirmasi melalui telepon via WhatsApp kepada kontraktor pelaksana, mandor dan lurah tambak Wedi pemasangan U-ditch yang diduga asal jadi tanpa melihat kualitas pembangunan, pihak tersebut tidak merespon bahkan nomor wartawan media ini di blokir terkesan pihak tersebut alergi dengan wartawan


Sampai berita ini di terbitkan berharap kepada dinas terkait dan walikota Surabaya harus lakukan sidak dan menindaklanjuti adanya dugaan kontraktor pelaksana mengerjakan proyek asal asalan dan tidak adanya transparansi papan informasi anggaran.

Imam Arifin
×
Berita Terbaru Update