Surabaya - walaupun sudah diberitakan terkait satu tahanan Polsek Dukuh Pakis yang kabur melalui jendela tahanan pada hari jum'at (12 - 04 - 2024) ini menuai kontroversi bagi semua polsek dijajaran polrestabes surabaya.
Dalam kasus tersebut sudah jelas 4 anggota yang piket dilakukan pemeriksaan oleh kasi Propam polrestabes pada minggu lalu setelah kejadian.
Ketika di konfirmasi melalui whatsapp kepada kasi humas polrestabes surabaya AKP Haryoko mengarahkan kepada awak media pada Jum'at 19-04-2024 agar menghubungi AKP Kamid kasi propam polrestabes surabaya.
Pada hari hari Sabtu tanggal 20-04-2024.Saya mencoba menghubungi kasi propam melalui whatsapp. Namun AKP Kamid mengatakan kepada awak media langsung ke Kapolrestabes mas, "ucapnya.
Dalam hal ini patut diduga ada permainan antara kasi propam dan kapolsek dukuh pakis sehingga AKP Kamid enggan memberikan stetmen kepada awak media harianmataberita.com.
Terkait kasus tersebut.
"Akankah kapolrestabes surabaya bisa membuktikan kepada masyarakat atas kasus yang selama ini belum di temukan siapa yang di jadikan tersangka atas kelalaian yang menyebabkan tahanan kabur. Apakah kapolsek ataukah ke empat anggota piket waktu kejadian.
Jangan sampai kasus tersebut ditutup tutupi seperti kasus pembunuhan di polsek simokerto pada tahun lalu hingga saat ini belum di ketahui siapa dalangnya.
