SURABAYA - Banyaknya kendaraan truk ekspedisi maupun mobil pribadi yang hendak menyeberang atau menurunkan muatan di termina Pelindo 3 surabaya membuat truk dan konteiner berjejer di sepanjang jalan perak timur surabaya.
"Pasalnya, kepadatan terjadi karena tingginya volume kendaraan truk yang terus berdatangan, baik muatan bahan industri maupun muatan sembako,di dalam area dermaga terminal maupun di luar loket terminal.
Ketika di wawancarai awak media kasat lantas polres Tanjung Perak AKP Su'ud menjelaskan bahwa antrian truk expedisi atau kontainer menunggu gilirannya masuk ke terminal karna minimnya lahan parkir sehingga truk menunggu di depan terminal, bukan melakukan parkir depan terminal"ucapnya.
Dari pantauan Kasat Lantas Polres Tanjung Perak Surabaya adanya antrean hanya terjadi untuk truk ekspedisi, sementara kendaraan pribadi juga menunggu sandar kapal yang hendak ditumpangi nya.
Saya beserta anggota sudah berkali-kali melakukan sosialisasi terhadap supir truk agar tidak menempatkan truknya hingga Dua baris,
karna kalau dua baris akan menimbulkan kemacetan sangat panjang.
"Alhamdulillah", dari hasil sosialisasi kami supir truk dan kontainer menyadarinya. Dan tidak akan menempatkan truk nya hingga dua baris.
Namun, kalau sampai ada yang dua baris kami akan tindak tilang sesuai peraturan yang ada, "pungkas pak su'ud.
