Surabaya - Aktivis milenial multi talent Surabaya, Moch. Atha`illah yang resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai NasDem siap meraup suara gen z.
"Dengan doa restu dari orang tua dan dukungan dari saudara serta sahabat dekat, kita sebagai milenial harus siap mewarnai Pemilu 2024," kata mantan aktivis PMII Taswirul Afkar. Kamis (11/5/2023).
Aktivis milenial multi talent yang akrab disapa Atho' itu maju dari daerah pemilihan (dapil) 2 kota Surabaya yang meliputi Kecamatan Semampir, Pabean Cantian, Tambaksari dan Kenjeran.
"Kami calon legislatif dari unsur milenial harus memahami isu dan keinginan gen z atau anak muda, mulai dari pengangguran, lapangan pekerjaan dan lain sebagainya," tandas mantan Ketua Karang Taruna RW006 Sidotopo ini.
Aktivis milenial yang 12 tahun malang melintang di dunia jurnalis ini mengaku termotivasi maju sebagai caleg DPRD Kota Surabaya.
"Maju sebagai caleg adalah panggilan hati untuk mengabdikan diri kepada masyarakat kota Surabaya," ungkap pria yang mengawali karirnya sebagai penulis lepas di program Aswaja Spot TV9.
Lebih lanjut, jika diberi amanah oleh masyarakat, aktivis milenial yang juga mantan Presiden BEM STAI Taswirul Afkar ini mengatakan akan berpihak, berjuang dan melayani masyarakat sepenuh hati.
"Mohon doa dan restu warga Kecamatan Semampir, Pabean Cantian, Tambaksari dan Kenjeran," harap Atho' yang juga menjabat Ketua RT di Kelurahan Sidotopo, Surabaya ini.
Sebab, menurut pemuda yang saat ini menjabat sebagai anggota pengurus Badan Siber Ansor Jawa Timur ini, banyak oknum anggota legislatif saat dirinya terpilih, lupa dengan konstituen yang memilihnya.
"Jika ditakdirkan terpilih sebagai wakil rakyat, doakan semoga saya tidak lupa dan rumah saya Insyaallah terbuka lebar bagi warga," pungkas mantan CEO Beritabangsa ini.
Sekedar diketahui, 50 bakal calon legislatif (bacaleg) telah resmi didaftarkan ke KPU Surabaya oleh DPD Partai NasDem Surabaya, Kamis (11/5/2023).
Imam Syafi'i sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai NasDem Surabaya mengatakan 50 bacaleg resmi didaftarkan ke KPU Surabaya.
Selain melengkapi berkas persyaratan seluruh bacaleg, Partai NasDem Surabaya juga sudah memenuhi kuota Bacaleg perempuan.
"Kuota Bacaleg perempuan kami 36 persen. Lebih tinggi dari syarat KPU yang mengharuskan 30 persen," katanya.
Tak hanya itu, 16 orang atau sekitar 34 persen terdiri dari milenial gen Z dengan usia termuda masih berumur 22 tahun.
"Jika dibandingkan dengan jumlah Caleg yang kami daftarkan, sepertiga caleg NasDem di Surabaya merupakan perempuan dan generasi milenial," katanya.
50 bacaleg tersebut komposisinya dari berbagai latar belakang, seperti pengacara, wartawan, seniman, pengusaha, tokoh agama dan ibu rumah tangga.
"Untuk tokoh agama ada yang berasal dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah hingga tokoh non muslim," tandasnya.