Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gegara Hina Profesi Wartawan, Owner Mafia Gedang Dilaporkan

Sabtu, 13 Mei 2023 | 12:37:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-12T17:37:50Z


SURABAYA - Viralnya konten video @royganteng menuai problema, apa yang dilakukan roy sudah melukai marwah jurnalis.

Konten yang viral yang dilakukan pemuda ganteng roy bukan sembarang konten, dengan adanya perilaku nya. Diduga ada faktor kesengajaan yang dilakukan roy ditujukan untuk merendahkan marwah jurnalist.

Apa yang menjadi konten viral yang dilakukan oleh pemuda ganteng, tidak seperti fakta apa yang jurnalist lakukan.

Sepontan boss gedang "Yo sek ta rokokan ini aku. Sampeyan lapo meloki aku terus?" tanya Roy.

Spontan, pria yang menjadi wartawan tersebut mengatakan dirinya tengah meliput kegiatan Roy. Selanjutnya, wajah Roy tampak masam sembari menanyakan kepada wartawan tersebut.

"Sampeyan wartawan ta? Dari mana?" tanya bos gedang (roy) .

wartawan pun menjawab dengan logat tidak jelas. Roy pun langsung membuka dompetnya dan mengambil uang Rp 100 ribu, uang tersebut diberikan Roy pada pria yang mengaku wartawan.

"Wis ojok melok aku meneh (sudah jangan ikut aku lagi)," Ucap Roy pada pria ngaku wartawan.

Konten Roy ini pun mendapat respons dari para wartawan dan publik. Salah satunya, Johan Avie, Ketua Pusham Surabaya menyayangkan tindakan Royhan yang merupakan pengusaha muda Gedang itu.

"Pertama sangat disayangkan karena sebetulnya profesi jurnalis ini adalah profesi yang terhormat. Apalagi disinggung dengan kalimat tak pantas ditambah dengan sikap seolah-olah profesi jurnalis dapat dinilai dengan uang," sebut Johan.

Johan juga menyebut, tak sepatutnya Roy yang memiliki pengikut media sosial cukup banyak itu bertindak demikian.

"Apalagi followersnya banyak. Meski sudah di take down, harusnya yang bersangkutan lebih bijaksana lagi. Ini menjadi penggiringan opini jika profesi jurnalis itu seperti yang divideokan oleh yang bersangkutan," bebernya.

Johan juga mengatakan jika Wartawan itu memiliki peranan penting di dalam mengawal demokrasi dan memiliki kode etik.

"Wartawan itu punya independensi dan netralitas dalam menulis berita, wartawan juga terikat pada kode etik jurnalis. Itulah mengapa wartawan dikategorikan ke dalam profesi. Di dalam video itu, aktornya berulang kali menyebut kata wartawan, lalu ada gestur tubuh yang memberikan uang 100rb, dan kalimat yang seolah-olah melecehkan profesi wartawan. Hal itu jelas-jelas menghina profesi wartawan.

Diketahui, siang tadi Jumat (12/05/2023), pihak Forum Komunikasi Alumni UKW (FKA UKW) berencana melaporkan dugaan pelecehan profesi wartawan berdasarkan UU ITE atas konten Roy ke Polda Jatim.
×
Berita Terbaru Update