Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

𝙋𝙚𝙣𝙚𝙢𝙪𝙖𝙣 𝙟𝙪𝙩𝙖𝙖𝙣 𝙖𝙧𝙩𝙚𝙛𝙖𝙠 & 𝙛𝙤𝙨𝙞𝙡-𝙛𝙤𝙨𝙞𝙡 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙙𝙪𝙜𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙪𝙨𝙞𝙖 𝙟𝙪𝙩𝙖𝙖𝙣 𝙩𝙖𝙝𝙪𝙣 𝙙𝙞 𝙟𝙖𝙣𝙩𝙪𝙣𝙜 𝙠𝙤𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙙𝙪𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙢𝙞𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖 𝘽𝙖𝙡𝙤𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙄𝙣𝙙𝙧𝙖𝙢𝙖𝙮𝙪

Jumat, 31 Maret 2023 | 8:54:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-31T13:54:44Z


JABAR - Jum'at, 31 Maret 2023 di Pasanggrahan Sakanagara Sukahurip yang terletak di Blok Wismajati Desa Sukaurip Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Divisi Penelitian & Pengembangan dengan Divisi Agama & Budaya Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Garda Taruna Nusantara yang biasa dikenal Gantara menyampaikan release penemuan jutaan artefak & fosil-fosil yang diduga berusia jutaan tahun dari tanah kelahirannya. Ketua Umum Asep Syaefullah, SH., yang dikenal dengan nama Ageng Gantara menyampaikan bahwa berdasarkan penelusuran kami dari 100% fosil manusia purba yang ditemukan di seluruh dunia 60% nya ditemukan di Indonesia. Adapun daerah atau wilayah tempat penemuan terbesar peninggalan era purbakala tersebut terletak di area situs purbakala dunia Sangiran Desa Krikilan Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Sebuah Desa yang berada di kaki gunung lawu, tempat berkholwat atau dzikir Eyang Susuhunan Lawu atau Eyang Arya Wirabhumi atau Brawijaya putera dari Eyang Mahapatih Gajahmada, salah satu dari Eyang Canggah pendiri Kesultanan Kanoman Dermayu yang bernama Eyang Wiralodra atau Pangeran Ratnawijaya Suryadikusuma atau Syaikh Nuruddin Zainal Abidin, setelah Kemaharajaan Majapahit diserahkan kepada putrinya, Eyang Ratu Sekarlangit istri dari Eyang Prabu Giriindra Wardhana atau Syaikh 'Ainul Yaqin atau Sunan Giri. Seorang ulama sekaligus bangsawan yang wilayahnya dakwahnya paling luas dibanding ulama-ulama besar lain yang hidup satu masa dengannya, bahkan Eyang Gusti Sinuhun Sunan Gunung Jati yang merupakan suami dari adik iparnya yang bernama Eyang Nyai Rara Tepasan. 


Berdasarkan penelusuran atau studi literatur yang kami lakukan dengan mengacu pada indeks fosil yang dibuat oleh para ahli arkeologi, dari hasil temuan fosil-fosil tersebut belum ada fosil-fosil seperti yang kami temukan di Pasanggrahan Sakanagara sebagai tanah kelahiran organisasi kemanusiaan Garda Taruna Nusantara yang biasa dikenal Gantara yang berada di Blok Wismajati Desa Sukaurip Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Dari mulai jutaan artefak dan manuskrip kuno serta fosil-fosil yang diduga berusia ribuan, puluhan bahkan ratusan ribu tahun yang berasal dari zaman yang dalam skala waktu geologi dinamakan periode kambrium yang telah ada sejak 500 ribu tahun lalu sampai dengan periode kuarter atau masa kehidupan bumi kurang lebih 2,5 juta tahun lalu seperti fosil hewan-hewan laut. Bahkan sampai dengan fosil-fosil manusia seperti sekarangl yang sudah membatu secara sempurna.

Meski dari semua temuan ini kami belum melaporkan secara resmi ke Direktorat Jenderal Sejarah & Purbakala akan tetapi kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat melalui Ketua Tim Ahli Cagar Budaya untuk dilakukan identifkasi dan pencatatan semua artefak dan fosil yang kami temukan agar dapat menambah kekayaan sisa peradaban masa lalu yang pernah terbangun di negeri ini guna mengokohkan eksistensi bangsa ini ditengah-tengah peradaban dunia. Semoga temuan ini disikapi dengan baik oleh para pemangku kebijakan melalui Direktorat Jenderal Sejarah & Purbakala agar bisa dilakukan penelitian lebih lanjut berdasarkan kajian ilmu arkeologi dan geologi tentang struktur tanah "Pasanggrahan Sakanagara" dan semua artefak serta benda-benda cagar budaya yang kami temukan disini sebagai bukti ketinggian peradaban dan budaya para leluhur negeri ini dari masa ke masa. Dan semoga temuan ini bermanfaat untuk semua khususnya masyarakat negeri ini agar bisa lekas pulih kembali dan bangkit lebih kuat dibanding peradaban masa lalu yang pernah terbangun di negeri ini, aamiin.

𝘏𝘰𝘳𝘮𝘢𝘵 𝘱𝘦𝘯𝘶𝘭𝘪𝘴;

𝘈𝘴𝘦𝘱 𝘚𝘺𝘢𝘦𝘧𝘶𝘭𝘭𝘢𝘩, 𝘚𝘏., / 𝘈𝘨𝘦𝘯𝘨 𝘎𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢, 𝘈𝘥𝘷𝘰𝘬𝘢𝘵 & 𝘒𝘰𝘯𝘴𝘶𝘭𝘵𝘢𝘯 𝘏𝘶𝘬𝘶𝘮 𝘗𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪𝘨𝘶𝘴 𝘒𝘦𝘵𝘶𝘢 𝘜𝘮𝘶𝘮 𝘎𝘢𝘳𝘥𝘢 𝘛𝘢𝘳𝘶𝘯𝘢 𝘕𝘶𝘴𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢 (𝘎𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢)


×
Berita Terbaru Update