BONDOWOSO - Curah hujan yang sangatlebat mengakibatkan Banjir Bandang yang menerjang wilayah Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, pada Minggu Sore menjelang Magrib (12/02/2023).
Kali ini Banjir tersebut menyerang dua Desa yang ada di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, yakni Desa Sempol dan Desa Kalisat, Dusun Kampung Baru. Dilaporkan, sebanyak 79 KK dari dua Desa dinyatakan terdampak.
Beruntung tidak ada korban jiwa, sebagian warga terdampak di evakuasi dan memilih mengungsi kepada kerabat terdekat, namun sebagian ada yang memilih bertahan.
Penanganan banjir tersebut melibatkan Pemerintah Daerah melalui Dinas sosial kabupaten Bondowoso, BPBD, TNI, POLRI, Pihak Swasta, PMI, Potensi relawan dan Tagana kabupaten Bondowoso.
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (PPPAKB) Kabupaten Bondowoso, melalui Taruna Siaga Bencana (TAGANA) medirikan Dapur Umum guna memberikan pelayanan kebutuhan dasar warga terdampak.
Koordinator Tagana setempat, RACHMAD SUGIARTO, mengatakan, layanan Dapur Umum lapangan didirikan di Dusun Kampung Baru, Desa Kalisat, Kecamatan Ijen. Senin (13/02/2023), bertepatan dengan kunjungan kerja Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
"Hari ini bertepatan dengan kunjungan Ibu Gubernur Khofifah, DU Tagana Dinsos P3AKB memproduksi permakanan Sebanyak 1250 bungkus untuk makan siang, dan 1250 bungkus untuk makan malam. Jumlah itu untuk melayani makan warga terdampak dan potensi relawan yang terlibat" terangnya.
Lebih lanjut Sugiarto mengatakan, selain DU, pihaknya juga memberikan layanan pendampingan terhadap anak-anak keluarga korban dan para lansia. Pendampingan dilakukan sebagai upaya meringankan tekanan Psikososial warga terdampak pasca bencana atau Trauma Healing.
"Kami juga memberikan Layanan dan Dukungan Psikososial (LDP) terhadap 125 anak, dari usia bermain hingga usia sekolah, dan sekitar 30 orang lansia" katanya.
Menurut Sugiarto, layanan LDP yang bertempat di halaman mesjid terdekat itu dibuka dan diisi langsung oleh Kepala Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Bondowoso, ANISATUL HAMIDAH, MSi. "Betul mas, jadi Bu Kadis tadi yang membuka dan mengisi LDP itu, dengan materi Trauma Healing melalui bernyanyi dan bernyanyi, serta kegiatan lainnya yang membuat peserta riang gembira, seolah lupa akan bencana yang baru saja mereka alami" imbuhnya.
JUMARYANTO, S.Sos, petugas Posko Tagana setempat menambahkan, "Hari ini warga terdampak melakukan bersih-bersih rumah yang dipenuhi material banjir bandang, dibantu oleh TNI, Polri, BPBD, Dinsos, ada juga dari pihak Swasta, PMI, beberapa relawan dan kawan-kawan Tagana" paparnya.
Terkait masa operasional DU ia menyampaikan bahwa belum dapat informasi soal itu, pihaknya siap mengikuti arahan dan perintah pembina.
"Kami belum tahu pasti sampai kapan, namun kami siap mengikuti arahan dan petunjuk dari pembina" tutupnya.
(Red)
