*Surabaya* - Timsus Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, amankan salah satu bandar narkoba yang belakangan ini diketahui bernama FE(43) warga Jalan Raden Saleh, Sidoarjo, yang juga pelaku curanmor di 7 TKP.
Tak hanya jadi bandar , FE bahkan pernah melakukan aksi curanmor di kawasan Dukuh Pakis Surabaya yang sempat terekam CCTV. Parahnya, dalam rekaman tersebut FE terlihat mengajak bocah belasan tahun diduga anak kandungnya sendiri.
Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim Kombes Pol Yosep Gunawan melalui Kasat Reskrim AKBP Mirzal Maulana, membenarkan bahwa dalam aksi curanmor, FE mengajak seorang bocah yang masih duduk di bangku SMP.
Ia mengatakan bocah SMP yang terekam CCTV terlibat aksi curanmor sudah diamankan Unit Jatanras dan penahanannya dititipkan BAPAS (Balai Pemasyarakatan) untuk anak dibawah umur.
“Untuk tersangka FE masih ditangani Sat Resnarkoba karena dia diduga bandar narkoba dan ditemukan barang bukti. Untuk si anak, kini sudah ditangani Unit Jatanras. Kasus terus kami kembangkan,” jelasnya AKBP Mirzal.
Kini polisi menyita sedikitnya 2 motor hasil curanmor FE, Yakni Honda Beat yang sempat digunakan istrinya dan Honda CBR yang digunakan anaknya.
Perlu diketahui, santri yang melaporkan motor Honda CBR yang dicuri di parkiran Ponpes Slamet Sulaimaniyah,. Minggu (5/12/2021) sekira pukul 17.30 WIB. Pada saat itu Korban melapor ke Polsek Waru Sidoarjo.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Timsus Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya menangkap bandar narkoba kawasan Medaeng yang terduga pelakunya adalah FE.
"Untuk narkobanya Polisi menyita barang bukti 1,5 butir ekstasi berlogo Gucci dan sabu sisa penjualan 0,25 gram beserta timbangan elektrik.
Dari pengakuan FE barang tersebut dibeli dengan harga Rp 1 juta per gram dari IS alias Semprul. Sempat beli 2 gram seharga Rp 2 juta, kini sisa sabu saat dirinya ditangkap hanya 0,25 gram.
“Beli di Semprul, orang Sampang. Sudah laku dijual sebagian,” terangnya FE.
Sementara itu AKBP Daniel Marunduri Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, melalui Wakasat Narkoba Kompol Fadilah menjelaskan, selain menemukan barang bukti narkotika jenis sabu dan ekstasi, anggota Sat Resnarkoba juga menemukan dua kunci T dan tujuh mata kunci T.
"Kuat dugaan selain menjadi bandar narkoba, ia juga bandit curanmor. Kami sudah koordinasi dengan Sat Reskrim terkait aksi Curanmor dan diduga tersangka ini terlibat serangkaian aksi Curanmor di Surabaya dan Sidoarjo,” jelas Kompol Fadilah, pada (20/02/2023).
Sumber di Kepolisian menyebut FE ini bahkan diduga pernah berpartner dengan anak yang masih SMP saat melakukan aksi Curanmor.
“Ada TKP Dukuh Kupang. Infonya Jatanras sudah mengamankan CCTV saat curanmor terjadi. Pelaku ini ada 7 LP kasus Curanmor di antaranya dengan barang bukti Honda CBR dan Beat,” jelasnya.
Reporter Ari
Editor Redaksi