BANGKALAN,//Harian Mata Berita-Kepala Desa Mas'udi Bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan pendapatan bagi warga masyarakat desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Sen–Asen, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) dalam bidang pengembangan ternak kambing.
Sebelum kambing didatangkan Kepala Desa Sen–Asen menyiapkan kandang kambing terdahulu. Dimana nantinya hasil dari ternak kambing akan dimasukkan ke kas desa.
Kepala Desa Sen–Asen Mas'udi mengungkapkan bahwa DD tahun anggaran 2021 dibuat untuk pengadaan kandang kambing dan DD tahun anggaran 2022 tahap 1 untuk pembelian kambing.
Menurut Mas'udi, hal tersebut bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi warganya yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Ia juga menjelaskan jika kandang kambing yang menggunakan DD bisa memuat 80 ekor kambing.
"Sebelum membeli kambing, kami membuat kandang kambing menggunakan DD untuk dianggarkan 20 ekor kambing," ungkap Mas'udi saat dimintai keterangan, Jum'at (02/08/2022) sore.
Lebih lanjut Kades Sen–Asen mengatakan, inovasinya itu bisa dicontoh oleh Kades-Kades di Kecamatan Konang yang pada umumnya bagi Kades Se –Kabupaten Bangkalan
"Karena majunya Bangkalan tergantung siapa pemimpinnya di desa tersebut. Jika di desa itu dipimpin oleh Kades yang tidak ingin maju, maka desa itu tidak akan maju," tuturnya.
Mas'udi juga menuturkan, pembelian kambing betina berasal dari Tretes dengan jumlah 7 ekor dan untuk 13 ekor kambing jantan berasal dari Madura (lokal, red). Dirinya juga menjelaskan, hasil dari penjualan kambing akan bagi hasil (50:50) dengan warga yang merawatnya.
"Hasil penjualan dari kambing, kami bagi hasil dengan warga yang bekerja di sana (kandang kambing) sementara pekerjanya hanya 2 orang. Misalnya mas, hasil dari penjualan kambing itu mendapat untung 250 dari waktu membelinya, maka 125 buat warga yang bekerja dan 125 nya buat kas desa (BUMDes)," jelas Mas'udi memberikan keterangan pada media ini.
Mas'udi juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten yang telah memberikan bantuan berupa DD.
"Semoga kedepannya yang awalnya Desa Sen–Asen adalah desa terpelosok menjadi desa yang maju dan mudah-mudahan desa kami semakin maju dan sukses serta apa yang kami lakukan ini bisa menjadi contoh atau diikuti oleh desa-desa lainnya," tutup Mas'udi yang juga sebagai Ketua AKD (Aliansi Kepala Desa) Kecamatan Konang.
Penulis Taqim
Editor Redaksi