Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jurnalis Kembali Dianiaya Oleh Orang Tak Dikenal,Polres Sampang Segera Tangkap Pelakunya

Minggu, 28 Agustus 2022 | 3:30:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-08-28T08:31:13Z


SAMPANG, - Seorang jurnalis berinisial RS asal Dusun Poteran, Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, tiba-tiba diserang oleh orang tidak dikenal (OTK) saat berada di rumahnya, Sabtu (27/08/2022) sekitar pukul 21.22 Wib.

Tidak hanya RS saja yang menjadi korban penyerangan tersebut. Bahkan, istri RS yang saat kejadian ada di rumahnya, turut menjadi korban akibat membantu suaminya yang sedang dipukul orang tidak dikenal tersebut.

"Ciri - ciri pelaku yakni, tinggi besar berambut panjang dan pakek baju warna putih," ucap RS kepada wartawan ini.

Untuk kronologisnya, setelah dirinya (korban) menjemput istri dan keponakan dari acara perkemahan di SMP 1 Camplong, RS hendak beristirahat masuk ke kamar.

"Ketika baru tiba didepan Musollah rumah, ada orang dibelakang membawa balok kayu dan memukul saya hingga mengalami luka di pelipis telinga belakang sebelah kiri saya," terang RS.

Melihat korban terjatuh kesakitan, pelaku kembali lagi untuk melakukan pemukulan. Namun, oleh korban langsung ditangkis menggunakan tangan kirinya.

"Ketika hendak memukul lagi, istri saya yang ada di rumah langsung mencoba melindungi saya. Sehingga istri saya juga terkena pukulan kayu balok di bahunya," jelasnya.

Istri korban yang saat itu berteriak meminta tolong, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor Vario hitam ke arah Jalan Jago, Dusun Karangloh, Desa Dharma Camplong karena takut warga datang.

"Tidak berselang lama, dengan dibantu warga setempat, saya dan istri dibawa ke Mapolsek Camplong untuk melapor dan dilakukan Visum," katanya.

RS berharap kepada kepolisian Sektor Camplong maupun Polres Sampang Madura, dapat segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku.

"Saya menduga pelaku merupakan orang suruhan yang diperintahkan untuk merencanakan penganiayaan terhadap saya. Oleh karena itu, saya meminta kepada petugas kepolisian segera menangkap pelaku," ungkapnya.

(TIM)
×
Berita Terbaru Update