SURABAYA, - Sangat miris pertengkaran antar saudara berujung pada pelaporan kepolisian.
MA (35) asal jalan Kelantan Surabaya dilaporkan sang kakak kandung yang berinisial NB (38) kepihak berwajib atas kasus dugaan penganiayaan.
Kakak bernama NB (38) melaporkan sang adik pada 2 November 2021 ke Polres Pelabuhan Tanjung perak Surabaya.
Saat ditemui awak media MA (35) memaparkan kekecewaan, dimana Menurutnya insiden tersebut bukanlah penganiayaan namun pertengkaran antar saudara dan seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa melibatkan pihak kepolisian.
"Insiden perkelahian tersebut terjadi di toko ayah saya yang berada di jalan Sasak Surabaya, Senin 18 Oktober 2021. Dimana kakak saya ketawa sinis saat saya ngobrol dengan ayah, akhirnya kami terjadi baku hantam dan saya mengalami memar di kaki,bahkan jari kaki saya sempat patah". Terang MA, Jumat 03 Desember 2021.
Masih MA (35) memaparkan, usai insiden tersebut saya langsung pijat ke sanggal potong yang berada di jalan sidonipah Surabaya.
"Saya kaget ternyata kakak kandung saya membuat laporan ke polres pelabuhan Tanjung perak dan di dampingi ayah saya". Ucap MA dengan sedih.
Akhirnya MA mendapatkan surat pemanggilan permintaan keterangan pada 22 November 2021. Ia pun menghadiri pemanggilan tersebut dan menceritakan secara detail.
"Saya dimintai keterangan oleh penyidik selama 2 jam, dimana saya datang dari jam 10 hingga jam 12 siang". Ucap MA.
MA berharap kasus ini tidak berlanjut dan bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan musyawarah mufakat tanpa ada pihak-pihak yang mengintervensi serta bisa ditengahi oleh orang tuanya.
"Saya berharap hal ini selesai dengan kekeluargaan namun jika proses hukum berlanjut maka untuk membela diri saya akan melaporkan balik kepihak berwajib yang mana insiden tersebut murni perkelahian bukan penganiayaan". Tegas MA. (Tim)
Editor:Redaktur
